Seperti Inilah Kepribadian Orang yang Suka Menjadi Backpacker

Seperti Inilah Kepribadian Orang yang Suka Menjadi Backpacker

  September 06, 2019    SF Media

---

Siapa tak suka berlibur? Semua orang pasti suka melakukannya. Ketika rasa penat akibat pekerjaan atau tugas-tugas yang menumpuk sudah mulai mengganggu, liburan atau piknik bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan kepenatan dan mendapatkan energi yang baru. Di era seperti sekarang, liburan ala-ala backpacker memang cukup populer di kalangan anak-anak muda. 

Rupanya, orang-orang yang suka melakukan liburan ala backpacker, atau suka menjadi backpacker ini memiliki kepribadian tertentu yang berbeda dengan orang lain. Kepribadian seperti apa?

Pertama, orang yang senang menjadi backpacker cenderung memiliki pikiran yang terbuka dan seimbang. Untuk melakukan aktifitas backpacker, banyak yang harus dipersiapkan matang-matang karena liburan dengan menjadi backpacker sangat berbeda dengan liburan biasa yang datang, menikmati tempat wisata kemudian pulang. 

Menjadi backpacker harus mampu mengelola pengeluaran karena biasanya menjadi backpacker memerlukan waktu yang tidak sebentar. Kemampuan membaca peta dan berkomunikasi juga menjadi hal yang penting bagi seorang backpacker. Kemampuan berkomunikasi yang baik ini menjadi kepribadian harus dimiliki oleh seorang backpacker, yaitu ramah kepada orang-orang yang ditemui.

Terakhir, kepribadian orang yang suka melakukan backpacker adalah tentu memiliki rasa percaya diri  dan keberanian yang tinggi. Karena tak jarang menjadi backpacker ini harus ditempuh seorang diri, demi mendapatkan pengalaman baru yang tak bisa didapatkan ketika backpacker bersama teman. Kepercayaan diri ini sangat penting jika ingin menjadi backpacker.

Itulah beberapa kepribadian orang yang suka menjadi backpacker. Dibutuhkan pemahaman akan suatu tempat, kemudian perencanaan yang matang, hingga kepercayaan diri dan keberanian yang tinggi. Tak ada yang tahu akan bertemu dengan situasi seperti apa di perjalanan sehingga perlu kepercayaan diri dan keberanian yang tinggi. 

Berani mencoba? (Image Credit: Tim Gouw from Pexels)

loading...